Atlantis The Royal, Ikon Kemewahan Dubai yang Tak Tertandingi di 2025

jakartans.id – Di tengah hiruk-pikuk Palm Jumeirah yang megah, berdiri sebuah mahakarya arsitektur yang seolah menantang gravitasi: Atlantis The Royal. Resort ultra-mewah ini, yang dibuka pada Februari 2023 setelah delapan tahun pembangunan, bukan sekadar hotel—ia adalah pernyataan berani tentang kemewahan modern di Dubai. Dengan 43 lantai setinggi 195 meter, 795 kamar dan suite, serta kolaborasi dengan desainer dunia seperti Kohn Pedersen Fox, Atlantis The Royal telah dinobatkan sebagai hotel keenam terbaik di dunia menurut The World’s 50 Best Hotels 2025. Tambahan dua penghargaan spesial—Lost Explorer Best Beach Hotel 2025 dan Best Hotel in the Middle East 2025—membuatnya semakin tak tergoyahkan sebagai ikon pariwisata Dubai. Mari kita telusuri apa yang membuat resort ini tetap relevan di tengah 19 hotel baru yang bermunculan di Dubai sepanjang 2025.

Lokasi: Gerbang Menuju Surga Palm Jumeirah

Atlantis The Royal bertahta di ujung Palm Jumeirah, dekat The Pointe dan Nakheel Mall, hanya 30 menit dari Bandara Internasional Dubai (DXB). Berbeda dengan saudaranya, Atlantis The Palm yang bertema kota hilang di bawah laut, The Royal menawarkan estetika kota chic yang berpadu dengan Laut Arab yang berkilauan. Akses mudah via monorail Palm Jumeirah, dan shuttle golf-cart gratis menghubungkannya dengan Atlantis The Palm untuk akses ke akuarium raksasa atau Aquaventure Waterpark (gratis untuk tamu). Pantai pribadinya yang menghadap matahari terbenam menawarkan pemandangan spektakuler, meski sebagian tamu mengeluh pantai menghadap Dubai sehingga sinar matahari terbatas di siang hari. Namun, dengan empat beach bar dan cabana pribadi, ini tetap jadi spot sempurna untuk relaksasi.

Desain: Arsitektur yang Lahir dari Serbet Koktail

Cerita pembangunan Atlantis The Royal dimulai dari sketsa di serbet koktail—sebuah legenda arsitektur yang khas Dubai. Didesain oleh Kohn Pedersen Fox (arsitek One Vanderbilt di New York), resort ini menolak tema bawah laut dan memilih tema cahaya, ruang, dan kolam langit. SkyBridge ikoniknya—jembatan kaca melengkung setinggi 96 meter—menghubungkan dua menara, menciptakan ilusi “jatuh dari langit”. Interiornya kolaborasi seniman global: dinding berlumut, furnitur ikonik seperti sofa Togo Michel Ducaroy, dan seni kontemporer yang merayakan warisan Dubai. Lobby-nya yang bombastis, dengan air mancur menari dan butik high-end (17 toko mewah), langsung menyambut tamu dengan “wow factor” yang tak terlupakan. Pada 2025, desain ini semakin relevan dengan tren Japandi (Japanese-Scandinavian) yang minimalis tapi mewah.

Akomodasi: Dari Elegan hingga Penthouse yang Bikin Iri

Dengan 760 kamar dan suite (bukan 795 seperti rumor awal), pilihan menginap di sini dirancang untuk segala tingkat kemewahan. Kamar standar mulai dari 50 m² dengan balkon pribadi menghadap laut, sementara suite seperti Sky Pool Suite (dengan kolam infinity pribadi) atau Signature Penthouse Suite menawarkan ruang luas hingga 1.000 m², butlers 24/7, dan desain eye-catching yang bikin tamu merasa seperti miliarder. Warna krem karamel mendominasi, dengan detail seperti linen sutra dan seni lokal. Harga? Mulai US$1.000 per malam untuk kamar dasar, tapi suite bisa mencapai US$10.000+—layak untuk “once-in-a-lifetime” experience, seperti ulasan tamu yang menyebutnya “pengalaman seumur hidup”. Sarapan gratis (buffet mewah dengan yogurt Yunani dan buah tropis) termasuk, plus akses ke fasilitas saudara.

Fasilitas: Kolam Langit dan Pantai Pribadi yang Tak Ada Lawan

Atlantis The Royal adalah surga air: 17 kolam renang, termasuk Cloud 22—infinity pool tertinggi di Timur Tengah di ketinggian 96 meter dengan pemandangan Palm Jumeirah. Spa-nya seluas 3.000 m² menawarkan perawatan holistik seperti pijat garam Epsom, facial organik, dan terapi kristal, plus gym canggih (meski beberapa tamu mengaku sulit menggunakannya karena godaan kuliner). Pantai pribadi dengan sun loungers dan cabana jadi favorit, ditambah akses gratis ke waterpark saudara. Untuk keluarga, kids club dan shuttle ke akuarium jadi penyelamat. Pada 2025, fasilitas ini sempat tutup sementara (1 Juli–22 Desember) untuk renovasi, tapi kini kembali prima.

Kuliner: 17 Restoran yang Dipimpin Bintang Michelin

Makan di Atlantis The Royal adalah petualangan gastronomi. Dengan 17 restoran dan bar, resort ini memanggil chef dunia: Nobu by the Beach (pool club Jepang-Peru), Jaleo (tapas Spanyol), Ling Ling (Asia fusion dengan DJ malam), dan CARBONE Dubai (Italia-Amerika baru 2025, kolaborasi eksklusif). The Orchard menyajikan Mediterania segar dengan api kayu, sementara HaSalon fokus pada hidangan lokal. Kolaborasi Dolce&Gabbana menambahkan sentuhan Italia mewah. Harga tasting menu €200–500 per orang, tapi worth it untuk rasa smoky halus dan pemandangan skyline. Tamu memuji sarapan sebagai “yang terbaik”, dengan pilihan vegan dan superfood.

Pengalaman Tamu: Dari Puji Hingga Kritik Jujur

Review 2025 di TripAdvisor (4.5/5 dari ribuan ulasan) dan Expedia penuh pujian: “Hotel terbaik yang pernah saya kunjungi!” kata satu tamu, memuji staf ramah seperti Paul dan Snezana. Condé Nast Traveller sebutnya “mega-resort yang melebihi ekspektasi” dengan servis superlatif. Namun, kritik ada: over-the-top untuk beberapa (seperti ulasan Dorsia yang menyebutnya “carnage” karena ukurannya), servis lambat di restoran ramai, dan akses spa terbatas tanpa treatment. Di Luxury Travel Expert, suite direkomendasikan untuk “wow factor” penuh. Secara keseluruhan, ini favorit selebriti seperti Emma Corrin dan keluarga yang mencari hiburan nonstop.

Kesimpulan: Standar Baru Kemewahan di Dubai

Dua tahun pasca-pembukaan, Atlantis The Royal tetap unggul di pasar Dubai yang kompetitif, berkat dedikasi staf dan inovasi seperti kolaborasi CARBONE. Ini bukan untuk yang mencari ketenangan—tapi bagi pencinta kemewahan bombastis, ini adalah “grand scale” Dubai murni. Dengan promo early booking untuk musim dingin 2026 (November–Maret, suhu ideal 24–30°C), sekarang saatnya pesan. Apakah Anda siap naik ke Cloud 22 dan biarkan kemewahan mengalir? Atlantis The Royal: Tempat di mana langit bertemu laut, dan mimpi jadi realitas.