
jakartans.id – Bayangkan sebuah taman hiburan di mana setiap sudut seperti portal ke dunia lain: jalanan berasap steampunk, gua misterius penuh roh, atau pasar Meksiko yang ramai dengan aroma rempah. Itulah Phantasialand, taman hiburan kelas dunia yang terletak hanya 20 km dari Köln, menarik 2 juta pengunjung setiap tahun. Dengan luas hanya 28 hektar – setengah dari Disney’s Hollywood Studios – park ini membuktikan bahwa kualitas mengalahkan kuantitas. Diakui sebagai salah satu taman hiburan terbaik dunia oleh penggemar roller coaster dan keluarga, Phantasialand baru saja meraih Parkscout|Plus Award 2024 untuk “Roller Coaster Baja Terbaik Eropa” dan “Wahana Air Terbaik Eropa”. Musim dingin 2025-2026 akan membawa Wintertraum yang magis, lengkap dengan jutaan lampu dan kembang api harian mulai 15 November.
Phantasialand bukan sekadar wahana; ini adalah pengalaman imersif yang memadukan teknologi mutakhir, tema mendetail, dan cerita yang membawa pengunjung ke petualangan global. Cocok untuk adrenalin junkie, keluarga, atau pasangan yang mencari pelarian sempurna.
Phantasialand dibuka pada 1967 sebagai taman hiburan kecil di Brühl, terinspirasi visi pemilik untuk menciptakan “dunia fantasi” bagi keluarga Jerman. Awalnya fokus pada atraksi sederhana, park ini berkembang pesat sejak 2000-an dengan investasi besar pada tema dan teknologi. Pada 2010, area Wuze Town dibuka untuk anak-anak, diikuti Klugheim (2014) dengan roller coaster Taron yang revolusioner.
Puncaknya adalah Rookburgh pada 2018, kawasan steampunk pertama di Eropa dengan F.L.Y. – wahana flying coaster terdepan. Park ini sering merenovasi untuk tetap segar, menghapus atraksi lama demi yang baru, seperti penggantian Silver City dengan Taron. Kini, dengan tiga hotel bertema (seperti Hotel Ling Bao di China Town), Phantasialand menargetkan wisatawan bisnis dan liburan panjang, mengikuti jejak Europa-Park. Pada 2025, park tetap tutup pada 24-25 Desember dan 1 Januari 2026, tapi buka khusus Malam Tahun Baru dari pukul 11 pagi.
Phantasialand dibagi menjadi enam dunia bertema yang detail luar biasa, membuat pengunjung merasa seperti aktor di film Hollywood. Dari arsitektur Berlin hingga hutan Afrika, setiap area punya soundtrack ikonik dan cerita unik.
| Dunia Tema | Deskripsi Singkat | Atraksi Unggulan |
|---|---|---|
| Rookburgh (Steampunk) | Kota industri berasap dengan mesin uap dan naga mekanik – vibe seperti film Tim Burton. | F.L.Y. (flying coaster tercepat Eropa), Raik (family coaster). |
| Klugheim (Misteri Viking) | Gua gelap dengan mitos Norse, dinding batu curam, dan kabut misterius. | Taron (multi-launch coaster tercepat dunia, 117 km/jam), River Quest (rafting liar). |
| Mexico | Pasar berwarna-warni dengan piramida Aztec dan air terjun. | Chiapas (log flume tertinggi Eropa, 25m drop), Talocan (top spin ekstrem). |
| China Town | Kuil oriental, lentera merah, dan taman zen – tenang tapi penuh kejutan. | Wu King’s Brawl (bumper car bertema), Hotel Ling Bao untuk menginap. |
| Deep in Africa | Savana liar dengan suku dan drum Afrika – tema petualangan kolonial. | Black Mamba (inverted coaster), tembak-tembakan interaktif. |
| Wuze Town (Fantasi Anak) | Desa peri dengan roda gila dan burung ajaib – ramah keluarga. | Maus au Chocolat (dark ride interaktif seperti Toy Story Mania), Winja’s Fear & Force (spinning coasters). |
Phantasialand unggul di roller coaster kelas dunia, tapi juga punya atraksi untuk semua usia. Tinggi minimum bervariasi (misalnya, Taron butuh 120 cm), dan orang tua bisa antre sekali untuk anak kecil yang tak boleh naik. Berikut highlight:
Show seperti parade atau pertunjukan api juga jadi favorit, terutama di Wintertraum.
Dengan rating 4.5/5 di TripAdvisor dari ribuan ulasan, Phantasialand dipuji atas theming “seperti film” dan wahana “top-tier”. “Adrenalin junkie paradise!” kata satu pengunjung, sementara keluarga suka “cocok tiga generasi”. Makanan di area Afrika disebut “lezat dan murah”, tapi beberapa kritik soal pemakaian teknis (seperti suara rusak di Crazy Bats) dan value for money – tiket €50-60/hari terasa mahal untuk ukuran park. Di Reddit, penggemar sebut park “underrated” tapi sarankan hindari akhir pekan ramai.
Di era taman hiburan raksasa, Phantasialand membuktikan bahwa detail kecil – seperti musik folklorik yang membuai atau naga mascot yang menggemaskan – bisa ciptakan sihir abadi. Bagi pecinta roller coaster, ini surga; bagi keluarga, petualangan aman. Seperti kata pengunjung, “Lebih dari taman – ini dunia fantasi yang hidup.” Rencanakan kunjungan 2025 sekarang, sebelum Wintertraum habis kuota!
Tinggalkan Balasan