Alchemist Copenhagen, Perjalanan Kuliner Holistik Berbintang Michelin

By 2 bulan lalu 5 menit membaca

jakartans.id – Terletak di kawasan industri Refshaleøen, Copenhagen, Alchemist adalah restoran berbintang dua Michelin yang mendefinisikan ulang pengalaman bersantap melalui pendekatan “holistic cuisine” karya Chef Rasmus Munk. Dibuka pada tahun 2019, restoran ini bukan sekadar tempat makan, melainkan teater kuliner yang menggabungkan gastronomi, seni, teknologi, dan komentar sosial dalam sebuah perjalanan multisensori selama lebih dari enam jam. Dengan 50 “impresi” yang disajikan dalam lima babak, Alchemist menawarkan pengalaman yang tak tertandingi, menjadikannya salah satu destinasi kuliner paling eksklusif di dunia. Berikut adalah ulasan mendalam tentang pesona Alchemist.

Visi dan Filosofi Rasmus Munk

Rasmus Munk, yang dinobatkan sebagai chef terbaik dunia pada Best Chef Awards 2024, adalah otak di balik Alchemist. Bermula dari restoran kecil dengan 15 kursi antara 2015–2017, Munk mengembangkan visi ambisius untuk menciptakan pengalaman bersantap yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga merangsang pikiran dan emosi. Pendekatannya, yang disebut “holistic cuisine,” mengintegrasikan gastronomi dengan seni pertunjukan, instalasi visual, dan narasi sosial. Setiap hidangan dirancang untuk memicu diskusi tentang isu-isu seperti polusi laut, donasi organ, atau tenaga kerja anak, tanpa mengorbankan cita rasa.

Alchemist berlokasi di bekas bengkel pembuatan set Royal Danish Theatre, menempati ruang seluas 22.000 kaki persegi dengan biaya pembangunan mencapai $15 juta, didanai oleh pendiri Saxo Bank, Lars Seier Christensen. Restoran ini hanya melayani 40 tamu per malam, dengan 30 koki, aktor berkostum, dan seorang dramaturge untuk memastikan pengalaman yang terkoordinasi dengan sempurna.

Pengalaman Bersantap yang Tak Terlupakan

Alchemist bukanlah restoran biasa. Pengalaman dimulai dari pintu masuk seberat dua ton yang terinspirasi dari “Gates of Hell” karya Rodin, yang terbuka secara otomatis untuk menyambut tamu. Perjalanan bersantap terdiri dari 50 “impresi”—kombinasi hidangan yang dapat dimakan dan pengalaman sensorik—yang disajikan dalam lima babak, membawa tamu melintasi berbagai ruangan dengan suasana unik.

Sorotan Hidangan dan Pengalaman

  • Cod-Eye Jelly Pupil: Hidangan ini menyerupai mata ikan kod dengan inti kaviar, kerang biru, dan kerang pisau, mengomentari isu pengawasan (surveillance). Presentasinya dramatis, namun rasanya lembut dan kaya.

  • Food for Thought: Sebuah kanape berbahan otak domba yang disajikan dalam cetakan kepala manusia, dengan busa ceri dan keripik otak domba yang dikukus dan dikeringkan. Hidangan ini menggugah rasa sekaligus memicu refleksi tentang konsumsi pangan.

  • Tongue Kiss: Hidangan berbentuk lidah Chef Munk yang mengundang tamu untuk “berciuman” secara simbolis, menggabungkan elemen playful dengan keberanian kuliner.

  • Edible Plastic: Sepotong ikan kod disajikan dengan “plastik” yang dapat dimakan, menyoroti polusi laut dan mendorong kesadaran lingkungan.

  • Perfect Omelette: Telur yang dimasak dengan teknik sempurna, mencerminkan keseimbangan antara kesederhanaan dan keunggulan teknis, disukai karena cita rasanya yang luar biasa.

Tamu berpindah melalui berbagai ruangan, termasuk lounge dengan langit-langit setinggi katedral dan gudang anggur setinggi 13 meter, ruang bertema New York dengan grafiti karya seniman Lady Aiko, dan ruang makan utama berbentuk kubah planetarium dengan proyeksi visual seperti aurora borealis atau ratusan mata yang terinspirasi dari 1984 karya Orwell. Instalasi seni, seperti labirin lampu LED yang mengomentari perjuangan komunitas LGBTQ, dan penampilan aktor menambah dimensi teater pada pengalaman ini.

Ambiance dan Desain

Alchemist dirancang untuk membuat tamu merasa “meninggalkan realitas.” Setiap ruangan memiliki narasi visual dan suara yang mendukung tema tahunan restoran, yang pada debutnya adalah “keberagaman.” Kubah planetarium di ruang makan utama, tempat tamu menyantap sebagian besar hidangan di sekitar bar berkelok-kelok, menampilkan animasi kelas dunia yang berubah sesuai hidangan, seperti detak jantung untuk makanan penutup berbentuk hati. Desain interior, termasuk kamar mandi dengan perlengkapan AXOR Starck Organic, mencerminkan perhatian terhadap detail yang luar biasa.

Pelayanan di Alchemist dikenal luar biasa, dengan staf yang ramah dan terlatih untuk menyesuaikan pengalaman dengan preferensi tamu. Meskipun durasi makan bisa mencapai tujuh jam, tamu dapat mempercepatnya menjadi empat jam jika diinginkan, meskipun kebanyakan memilih menikmati setiap momen.

Informasi Praktis

  • Lokasi: Refshalevej 173C, 1432 Copenhagen K, Denmark.

  • Reservasi: Tiket dirilis setiap tiga bulan melalui platform Tock, terjual habis dalam hitungan menit. Daftar ke newsletter Alchemist atau ikuti Instagram mereka (@alchemistcph) untuk pembaruan jadwal rilis tiket. Biaya deposit DKK 3,000, dengan harga menu penuh DKK 5,400 (sekitar $718) per orang, belum termasuk pasangan minuman.

  • Jam Operasional: Buka empat malam seminggu, dengan tempat duduk terbatas untuk 48–52 tamu per malam. Periksa situs web resmi (www.alchemist.dk) untuk detail.

  • Harga: Menu degustasi mulai dari DKK 5,400, dengan opsi pasangan anggur (DKK 1,800–8,500) atau non-alkohol (DKK 1,800). Meja sommelier eksklusif tersedia dengan harga lebih tinggi.

  • Aturan Berpakaian: Smart casual direkomendasikan untuk mencocokkan suasana mewah namun santai.

  • Tips Reservasi: Buat profil Tock terlebih dahulu dengan informasi kartu kredit untuk mempercepat proses pemesanan. Pertimbangkan bergabung dengan forum seperti The Hungries untuk berbagi meja dengan solo traveler lain, karena Alchemist tidak menerima reservasi solo.

Penghargaan dan Dampak Sosial

Alchemist telah meraih banyak penghargaan, termasuk peringkat ke-5 di The World’s 50 Best Restaurants 2025 dan dua bintang Michelin sejak 2020, sebuah prestasi langka untuk restoran baru. Restoran ini juga dinobatkan sebagai Restoran Terbaik di Denmark oleh White Guide. Di luar gastronomi, Munk menggunakan Alchemist sebagai platform untuk perubahan sosial. Melalui organisasi nirlaba JunkFood, ia menyediakan makanan bagi tunawisma di Copenhagen selama pandemi. Alchemist juga berkolaborasi dengan rumah sakit Rigshospitalet untuk menciptakan makanan kaya protein bagi anak-anak penderita kanker dan mengembangkan solusi air bersih untuk komunitas di Afrika.

Tantangan dan Kritik

Meskipun dipuji secara luas, Alchemist bukan tanpa tantangan. Harga yang tinggi (sekitar $1,000 dengan pasangan minuman) dan waktu reservasi yang sulit diakses membuatnya eksklusif, menimbulkan kritik sebagai pengalaman “elit.” Beberapa pengunjung, seperti yang dilaporkan di Tripadvisor, merasa beberapa hidangan, seperti sunchoke dip dengan gambar wajah tamu, kurang kuat rasanya meskipun presentasinya inovatif. Namun, ulasan rata-rata 4,9/5 di Tripadvisor dan pujian dari kritikus seperti Jay Rayner dari The Guardian menegaskan bahwa Alchemist adalah “pengalaman yang benar-benar magis.”

Alchemist Copenhagen adalah lebih dari sekadar restoran; ini adalah perjalanan multisensori yang menggabungkan kuliner, seni, dan aktivisme dalam satu pengalaman yang tak terlupakan. Dengan hidangan inovatif, desain teater, dan komitmen terhadap isu sosial, Chef Rasmus Munk telah menciptakan destinasi yang menantang konvensi dan meninggalkan kesan mendalam bagi setiap tamu. Bagi pecinta kuliner yang mencari pengalaman sekali seumur hidup, Alchemist adalah keharusan—sebuah karya seni gastronomi yang patut masuk daftar impian. Rencanakan kunjungan Anda ke www.alchemist.dk dan bersiaplah untuk melangkah ke dunia di mana realitas ditinggalkan di balik pintu perunggu raksasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Alchemist Copenhagen, Perjalanan Kuliner Holistik Berbintang Michelin
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%