La Maison Rose, Ikon Bersejarah Montmartre yang Memikat

By 1 bulan lalu 4 menit membaca

jakartans.id – La Maison Rose, yang sering disebut sebagai “Rumah Merah Muda,” adalah sebuah restoran bersejarah yang terletak di kawasan Montmartre, Paris, tepatnya di sudut Rue de l’Abreuvoir dan Rue des Saules. Bangunan ini bukan sekadar restoran, melainkan simbol seni, budaya, dan kehidupan bohemian yang telah memikat hati para seniman, pelancong, dan warga lokal selama lebih dari seabad. Dengan fasad berwarna merah muda yang khas dan daun jendela hijau, La Maison Rose menawarkan pesona visual yang tak tertandingi, menjadikannya salah satu landmark paling ikonik di Paris.

Sejarah La Maison Rose

La Maison Rose dibangun pada pertengahan abad ke-19, sekitar tahun 1850, ketika Montmartre masih merupakan desa terpisah dari Paris, lengkap dengan kebun anggur, kincir angin, dan suasana pedesaan. Namun, ketenaran rumah ini dimulai pada awal abad ke-20, ketika dibeli oleh Germaine Pichot, seorang penari dan model yang menjadi inspirasi para seniman besar seperti Pablo Picasso. Bersama suaminya, pelukis Catalan Ramon Pichot, Germaine mengubah bangunan ini menjadi sebuah kantin keluarga kecil di lantai dasar, yang menjadi tempat berkumpulnya para seniman Montmartre.

Inspirasi untuk mengecat rumah ini dengan warna merah muda datang setelah pasangan ini melakukan perjalanan ke Catalonia, Spanyol, di mana mereka terpesona oleh rumah-rumah berwarna cerah di sana. Keputusan ini tidak hanya membuat La Maison Rose menonjol secara visual, tetapi juga menjadikannya subjek seni, terutama dalam lukisan Maurice Utrillo berjudul La Petite Maison Rose pada awal 1900-an. Meski Utrillo bukan satu-satunya seniman yang mengabadikan rumah ini—Élisée Maclet juga melukisnya sebelumnya—karya Utrillo membantu mempopulerkan La Maison Rose sebagai simbol Montmartre.

Sepanjang abad ke-20, restoran ini menjadi tempat berkumpulnya para seniman terkenal seperti Pablo Picasso, Amedeo Modigliani, Henri Matisse, hingga penyanyi seperti Édith Piaf, Charles Aznavour, dan Jacques Brel. Bahkan penulis Albert Camus diketahui pernah menghabiskan waktu di sini, menambah daftar panjang tokoh budaya yang terpikat oleh pesona tempat ini.

Transformasi dan Warisan

Setelah Germaine Pichot meninggal pada tahun 1948, La Maison Rose diambil alih oleh Beatrice Miolano, seorang warga asal Italia Utara, bersama putranya, Jean Miolano. Mereka mempertahankan esensi tempat ini sebagai kafe lingkungan yang ramah bagi komunitas lokal. Pada tahun 2017, Laurence Miolano, cucu Beatrice, mengambil alih dan membawa semangat baru dengan memperkuat identitas kuliner restoran ini. Fokusnya adalah pada masakan Prancis tradisional dengan sentuhan Italia, menggunakan bahan-bahan lokal, organik, dan berkelanjutan, sesuai dengan warisan keluarga dan sejarah Montmartre.

Restoran ini tidak hanya menawarkan pengalaman kuliner, tetapi juga suasana yang kaya akan sejarah. Pengunjung dapat membayangkan Picasso menggambar sketsa di salah satu meja atau para seniman berdebat tentang seni dan kehidupan di teras kecil yang romantis. Arsitektur rumah ini, dengan dinding merah muda dan daun jendela hijau yang kontras dengan tanaman merambat di sekitarnya, menciptakan pemandangan yang begitu memesona sehingga sering diabadikan dalam foto dan lukisan.

La Maison Rose Saat Ini

Hingga kini, La Maison Rose tetap menjadi destinasi populer di Montmartre, baik bagi wisatawan yang ingin merasakan pesona Paris yang autentik maupun warga lokal yang menghargai nilai sejarahnya. Restoran ini menawarkan menu yang berfokus pada masakan musiman, dengan piringan seperti gravlax salmon buatan sendiri dan hidangan Prancis-Italia lainnya. Meski beberapa ulasan menyebutkan porsi yang kecil atau harga yang relatif tinggi, banyak pengunjung memuji suasana intim dan dekorasi vintage yang membuat pengalaman bersantap di sini begitu istimewa.

Lokasinya yang strategis, dekat dengan Museum Montmartre, kebun anggur Montmartre, dan stasiun metro Lamarck-Caulaincourt, menjadikan La Maison Rose mudah diakses. Teras luarnya yang kecil namun menawan adalah tempat yang sempurna untuk menikmati makan siang sambil menyerap suasana bohemian Montmartre.

La Maison Rose bukan sekadar restoran; ia adalah kapsul waktu yang menyimpan cerita tentang kehidupan seni Paris. Dari hubungannya dengan para seniman legendaris hingga peranannya sebagai inspirasi lukisan dan tempat berkumpulnya tokoh-tokoh budaya, rumah ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Montmartre. Warna merah mudanya yang cerah, sejarahnya yang kaya, dan komitmennya terhadap keberlanjutan menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin merasakan jiwa Paris yang sejati.

Bagi Anda yang berencana mengunjungi Paris, jangan lewatkan kesempatan untuk mampir ke La Maison Rose. Nikmati hidangan lezat, hirup udara Montmartre yang penuh inspirasi, dan rasakan keajaiban tempat yang telah memikat hati selama lebih dari satu abad.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


La Maison Rose, Ikon Bersejarah Montmartre yang Memikat
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%