Site icon Jakartans.id

Chicon au Gratin, Si Endive Belgia yang Berubah Jadi Hidangan Mewah di Atas Meja Anda

jakartans.id – Di Belgia, orang memanggilnya “witloof”, di Prancis “endive”, tapi kalau sudah masuk oven dengan béchamel kental dan keju gruyère meleleh di atasnya, ia hanya punya satu nama yang layak: Chicon au Gratin — hidangan klasik Flanders yang sederhana, hangat, dan sangat adiktif. Bayangkan sayuran pahit yang dibungkus ham asap, disiram saus keju lembut, lalu dipanggang hingga berwarna keemasan. Itu adalah comfort food Belgia nomor satu di musim dingin, dan sekarang jadi favorit di restoran bintang Michelin sekaligus dapur rumah di seluruh dunia.

Bahan (4 porsi, versi klasik Belgia)

Cara Membuat (40 menit total)

  1. Persiapan chicon Potong sedikit pangkal endive, buang bagian yang terlalu pahit. Rebus atau kukus 12–15 menit sampai empuk tapi masih renyah. Tiriskan, tekan perlahan dengan sendok agar air keluar (penting! kalau tidak, nanti berair).
  2. Bungkus dengan ham Gulung tiap chicon dengan 1 lembar ham, letakkan rapat di loyang tahan panas.
  3. Béchamel ala Belgia Lelehkan butter, tambah tepung → roux putih 2 menit. Tuang susu perlahan sambil terus kocok hingga kental. Masukkan 100 g keju parut + nutmeg + merica. Cicipi — harus terasa gurih dan creamy.
  4. Sirami & taburi Tuang saus béchamel sampai menutupi seluruh chicon. Taburi sisa 100 g keju parut.
  5. Panggang Oven 200 °C (mode atas-bawah) selama 20–25 menit sampai permukaan keemasan dan bergelembung. 3 menit terakhir nyalakan grill untuk efek “gratin” yang sempurna.

Sajikan panas-panas dengan kentang rebus atau salad hijau sederhana. Di Belgia, biasanya dipasangkan dengan bière blonde atau anggur putih Alsace.

Varian Populer 2025

Kenapa Hidangan Ini Begitu Dicintai?

Karena ia adalah perpaduan sempurna antara:

Satu porsi = nostalgia ibu rumah tangga Belgia sekaligus fine-dining dalam satu gigitan.

Tips Sukses dari Nenek Belgia

Chicon au gratin adalah bukti bahwa masakan terbaik sering lahir dari bahan termiskin: sayuran yang dulu hanya dimakan petani Flanders kini jadi bintang di restoran bintang Michelin Brussels dan Paris.

Exit mobile version