jakartans.id – Sate Kajang bukan makanan. Ia adalah institusi, warisan, dan alasan orang sanggup memacak di lebuhraya jam 7 malam hanya untuk sekilo daging bakar.
Apa yang Buat Sate Kajang Berbeda?
- Kuah Kacang Legenda Kuahnya pekat, manis dari kacang tanah yang ditumbuk halus, sedikit pedas, dan ada “harum” yang susah ditiru. Rahsianya?
- Kacang ditumbuk secara tradisional (ada kedai masih pakai batu lesung)
- Gula Melaka asli + sedikit rempah rahsia turun-temurun
- Santan segar (bukan santan kotak)
- Daging & Cara Bakar
- Daging lembu dan ayam dipotong kecil-kecil (satu tusuk cuma 4–5 ketul), supaya cepat masak dan bumbu meresap
- Bakar atas bara arang (bukan gas) → asap arang tu yang bagi rasa “smokey” khas
- Tusuk lidi nipah (bukan bambu biasa) → tak mudah hangus
- Lauk Wajib
- Nasi himpit (nasi diketuk dalam bekas bulat)
- Ketupat palas (ada kedai khusus jual ini)
- Timun + bawang merah mentah
- Tak lupa: Lontong Kajang kalau pagi (nasi + kuah kacang + sayur)
Kedai Sate Kajang Paling Legend (2025)
- Sate Haji Samuri (yang paling famous, ada 30+ cawangan)
- Dibuka 1960-an oleh Haji Samuri
- Cawangan asal di Stadium Kajang masih jadi kiblat
- 2025: sudah ada drive-thru di beberapa cawangan (gila betul)
- Restoran Malaysia Sate Kajang
- Orang tempatan kata ini yang paling “original taste”
- Kuahnya lebih cair dan pedas, sesuai selera orang Kajang tulen
- Sate Kajang Hj. Ramli
- Kuah paling manis, cocok buat yang tak suka pedas
- Warisan Sate Kajang (Medan Sate Kajang)
- Satu tempat berkumpul 10+ kedai sate → boleh banding rasa terus
- Sate Kajang Nyok Lan (hidden gem)
- Tempat kecil, tapi ramai selebriti datang diam-diam
Medan Sate Kajang: Tempat Suci Pencinta Sate
Lokasi: Jalan Sulaiman, Kajang Waktu operasi: 10 pagi – 2 pagi (ada yang sampai subuh) Suasana: Meja plastik, kipas bumbung, bunyi penyanyi dangdut 90-an, asap sate menyelubungi seluruh kawasan. Orang datang bukan sebab lapar semata, tapi sebab rindu.
Harga 2025 (Tak Banyak Berubah)
- Sate ayam: RM1.20 – RM1.50 per tusuk
- Sate daging: RM1.80 – RM2.20 per tusuk
- Minimum order biasanya 20 tusuk seorang
- 50 tusuk + nasi himpit + kuah kacang tambah = ± RM80–100 untuk 3–4 orang
Cerita Orang Malaysia tentang Sate Kajang
- “Dulu zaman universiti, tiap Jumaat malam kami bertolak dari Shah Alam ke Kajang. Sampai 12 malam, makan sate, lepas tu balik. Rugi petrol? Tak rugi langsung.” – Abang Grab
- “Isteri saya orang Indonesia. Pertama kali bawa dia makan Sate Kajang, dia nangis. Bukan sebab sedap, tapi sebab terlalu pedas. Sekarang tiap bulan dia yang suruh pergi.” – Encik Amir, cyberjaya
- “Anak saya umur 5 tahun. Kalau balik Kajang, dia tak nak Happy Meal. Dia nak sate 20 tusuk.” – Puan Aina
Tips Kalau Pertama Kali ke Kajang
- Datang sebelum jam 7 malam kalau tak nak beratur panjang
- Parking susah – park jauh sikit dan jalan kaki
- Minta “kuah banjir” – mereka akan tuang kuah sampai nasi tenggelam
- Jangan malu minta kuah tambah (perccuma!)
- Bawa tisu basah – tangan confirm hitam dengan arang
Sate Kajang bukan makanan untuk kenyang. Ia adalah ritual, cinta pertama, alasan pulang ke Selangor.