Clara Arte Resort at Inhotim, Menginap di Tengah Seni dan Alam Tropis Brasil

By 23 menit lalu 4 menit membaca

jakartans.id – Di lereng hijau Brumadinho, Minas Gerais, Brasil—hanya 60 km dari Belo Horizonte—berdiri Institut Inhotim, salah satu museum seni kontemporer terbesar di Amerika Latin yang terintegrasi sempurna dengan taman botani seluas 1.942 hektar. Sejak didirikan pada 2004 oleh miliarder tambang Bernardo Paz sebagai rumah bagi koleksi seni pribadinya, Inhotim telah menarik jutaan pengunjung dengan lebih dari 500 karya seni luar ruangan dari seniman seperti Anish Kapoor, Yayoi Kusama, dan Hélio Oiticica, dikelilingi oleh hutan hujan Atlantik yang subur. Pada 2025, Inhotim mencapai tonggak baru dengan pembukaan Clara Arte Resort, hotel on-site pertama yang memungkinkan tamu merasakan keajaiban seni dan alam secara intim, bahkan saat museum tutup. Bukan sekadar penginapan, resort ini adalah ekstensi dari filosofi Inhotim: seni yang hidup, berkelanjutan, dan inklusif bagi keluarga.

Asal-Usul: Dari Visi Paz ke Realisasi Clara Resorts

Proyek hotel di Inhotim bermula dari mimpi Bernardo Paz untuk menjadikan institutnya sebagai destinasi lengkap, lengkap dengan hotel, amfiteater berkapasitas 15.000 orang, dan bahkan lofts untuk penduduk seni. Paz, yang mendanai 70% anggaran operasional Inhotim, memulai konstruksi hotel pada 2010-an, tetapi proyek terhenti hampir satu dekade karena krisis keuangan dan kontroversi hukum Paz—termasuk vonis pencucian uang pada 2017 yang dibatalkan pada 2020. Pada 2021-2022, Paz mendonasikan tanah, galeri, paviliun, dan 330 karya seni ke institut, menandai transisi dari koleksi pribadi ke entitas publik yang dikelola oleh dewan baru: Lucas Pessôa sebagai presiden, Paula Azevedo sebagai wakil presiden, dan Julieta González sebagai direktur artistik.

Kepemilikan hotel kemudian beralih ke Clara Resorts, grup eco-resort asal São Paulo yang dikenal dengan hotel keluarga berkelanjutan seperti Clara Ibiúna Resort—pemenang penghargaan Hotel dengan Proyek Keberlanjutan Terbaik 2025 oleh Hotéis de Luxo Brasil. Konstruksi dilanjutkan pada 2022, dan Clara Arte Resort resmi dibuka pada Mei 2025, menandai fase pertama dari megaprojek yang mencakup hotel kedua (150 kamar, 2029) dan hotel off-site (150 kamar, kurang dari 1 km dari Inhotim). Taiza Krueder, CEO Clara Resorts, menekankan: “Inhotim lebih baik dinikmati pelan-pelan,” dengan fokus pada pengalaman yang menghubungkan tamu dengan seni dan alam.

Desain dan Fasilitas: Harmoni Seni, Alam, dan Kenyamanan

Clara Arte Resort dirancang sebagai jembatan antara dunia seni Inhotim dan kemewahan eco-friendly, dengan 46 akomodasi yang mencakup Luxury Bungalow (untuk dua orang), Master Bungalow (keluarga), Master Plus Bungalow (lebih luas), Presidential Suite, dan Luxury Suite—semuanya dilengkapi filter air, daur ulang, dan elemen desain Brasil oleh arsitek Marina Linhares. Interiornya menampilkan furnitur kontemporer yang mencerminkan esensi Inhotim, seperti patung minimalis dan warna tropis yang lembut, sementara eksteriornya menyatu dengan pepohonan, menawarkan pemandangan danau buatan dan paviliun seni.

Fasilitasnya dirancang untuk relaksasi dan petualangan: dua kolam renang (satu outdoor infinity pool dengan panorama hutan, satu indoor berpemanas), spa dengan perawatan berbasis tanaman lokal, pusat kebugaran lengkap, brinquedoteca (ruang bermain anak) dengan monitor khusus, dan ruang acara untuk pernikahan atau workshop seni. Dua restoran—satu fine dining dengan menu organik dari kebun Inhotim (fokus pada masakan Minas Gerais seperti feijoada modern)—menyajikan hidangan berkelanjutan. Lobby seluas 500 m² berfungsi sebagai galeri mini, menampilkan karya seniman Brasil. Akses ke Inhotim tak tertandingi: tamu bisa berjalan kaki ke gerbang, dengan shuttle gratis dan diskon tiket museum.

Keberlanjutan adalah DNA resort: energi surya, pengolahan limbah nol, dan program pendidikan lingkungan untuk tamu, selaras dengan 1.087 hektar area pelestarian Inhotim, termasuk Reserva Particular do Patrimônio Natural (RPPN).

Pengalaman Tamu: Seni Intim, Keluarga Bahagia, dan Ulasan Positif

Yang membuat Clara Arte Resort unik adalah akses eksklusif ke Inhotim. Pada Senin dan Selasa—hari tutup museum—tamu menikmati tur pribadi intim, memungkinkan eksplorasi paviliun seperti True Rook atau instalasi Kusama tanpa keramaian. Aktivitas keluarga termasuk workshop seni untuk anak-anak, yoga di taman botani, dan piknik di antara patung raksasa. Bagi pecinta seni, resort menawarkan paket “degustasi” dengan kunjungan bertahap, sementara pasangan bisa menikmati spa malam di bawah bintang.

Ulasan di Tripadvisor (rating 4/5 dari 114 ulasan per Oktober 2025) memuji “arsitektur yang memukau” dan “pelayanan seperti keluarga,” dengan pujian khusus untuk akses Inhotim dan fasilitas anak-anak. Beberapa tamu menyebutnya “oásis seni di alam,” meski ada catatan kecil tentang harga premium. Tarif mulai Rp15 juta per malam untuk bungalow standar, termasuk sarapan dan akses museum terbatas.

Dampak dan Masa Depan: Meningkatkan Pariwisata Berkelanjutan

Pembukaan Clara Arte Resort datang di saat Inhotim mengalami lonjakan pengunjung—dari 500.000 pada 2023 menjadi proyeksi 1 juta pada 2025—didukung oleh sponsor baru (dari 18 menjadi 35 perusahaan). Hotel ini diharapkan mendorong pariwisata regional, menciptakan lapangan kerja bagi komunitas Brumadinho, dan mendanai ekspansi Inhotim, termasuk paviliun baru. Dengan rencana hotel tambahan, Inhotim bertransformasi menjadi “kota seni” yang mandiri, di mana tamu bisa tinggal, belajar, dan terinspirasi.

Clara Arte Resort membuktikan bahwa seni dan kemewahan bisa selaras dengan alam. Di tengah karya-karya monumental dan kebun yang berbisik, penginapan ini mengundang Anda untuk bukan hanya mengunjungi, tapi hidup di Inhotim. Jika merencanakan perjalanan ke Brasil, pesanlah sekarang—sebuah malam di sini adalah kanvas kosong untuk kenangan abadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Clara Arte Resort at Inhotim, Menginap di Tengah Seni dan Alam Tropis Brasil
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%