Ali Bagente, Camilan Betawi yang Hampir Terlupakan

By 1 minggu lalu 2 menit membaca

jakartans.id – Ketika berbicara tentang kuliner tradisional Betawi, kita sering mendengar nama-nama seperti soto Betawi, kerak telor, atau gabus pucung. Namun ada satu camilan jadul yang hampir terlupakan, yaitu Ali Bagente. Ali Bagente dulunya dikenal sebagai jajanan khas Betawi dengan makna budaya yang cukup kuat, tetapi sekarang sangat sulit ditemukan.

Ali Bagente merupakan semacam kue atau makanan ringan tradisional yang dulunya dijual di pasar lama Betawi. Nama “Ali Bagente” sering dikaitkan dengan tokoh legendaris atau nama khas dalam komunitas Betawi. Kue ini bukan sekadar hidangan; ia juga menjadi simbol identitas budaya Betawi di masa lalu.

Bahan dan cara membuat Ali Bagente tidak terlalu rumit. Adonannya biasanya terbuat dari campuran tepung beras, santan, gula, dan bahan lokal lainnya. Namun yang membuatnya istimewa adalah proses pembuatannya yang harus dilakukan dengan ketelitian, agar tekstur dan aroma khasnya tetap terjaga. Rasanya manis ringan dengan wangi rempah atau kelapa yang lembut. Karena bahan-bahan khasnya sulit diperoleh massal sekarang, kue ini jarang diproduksi.

Kebanyakan orang Betawi masa kini mungkin hanya mendengar namanya dari cerita orang tua atau literatur lama. Bahkan beberapa peneliti budaya menyebut bahwa Ali Bagente sudah masuk kategori kuliner yang “nyaris punah”. Namun, ada upaya dari pegiat kuliner daerah dan komunitas budaya untuk menghidupkan kembali kue ini lewat festival kuliner heritage atau workshop memasak tradisional.

Kalau Anda tertarik melestarikan warisan kuliner Betawi, mencari Ali Bagente layak dicoba. Jika ingin, saya bisa buat artikel lain tentang kuliner Betawi langka lainnya seperti sayur babanci, kue rangi atau kue dongkal. Mau saya buatkan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Ali Bagente, Camilan Betawi yang Hampir Terlupakan
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%