jakartans.id – Tersembunyi di tengah gemerlap destinasi wisata populer, Pulau Kenawa di Sumbawa menawarkan damai yang luar biasa bagi mereka yang rindu ketenangan. Pulau kecil ini masih jarang dikunjungi wisatawan sehingga alamnya tetap lestari dan suasana lautnya memukau. Pasir putih yang lembut bertemu dengan laut biru jernih, dan panorama senja di ujung pulau menciptakan momen yang sulit dilupakan.
Untuk mencapai Kenawa, perjalanan memerlukan usaha—baik dari pelabuhan terdekat menggunakan kapal nelayan, kemudian perlu berjalan kaki atau menggunakan perahu kecil untuk menjangkau pantai-pantai terpencil. Tanpa keramaian fasilitas mewah, penginapan sederhana dan keramahan lokal menjadi bagian dari daya tariknya. Kesederhanaan ini justru menambah kedalaman pengalaman, dimana tamu bisa mendengarkan gemericik ombak, merasakan angin laut, dan tidur dengan langit malam penuh bintang.
Meskipun fasilitas publik seperti tempat makan, toko kelontong, dan kamar mandi umum tersedia, pilihan sangat terbatas. Wisatawan disarankan membawa bekal dan perlengkapan sendiri—air minum, camilan, alat snorkeling jika suka menjelajah terumbu karang sekitar. Berinteraksi dengan penduduk lokal adalah kesempatan emas; mereka sering mengenalkan produk kerajinan khas atau berbagi kisah tentang kehidupan tradisional di pulau.
Pulau Kenawa juga menjadi spot snorkeling yang menarik karena keanekaragaman biota lautnya masih relatif alami dan tidak terlalu terpengaruh oleh aktivitas manusia. Dengan air bening, batu karang serta ikan tropis, snorkeling di tepi pulau memberi pengalaman yang mendekatkan pengunjung pada keindahan alam yang masih perawan.
Pulau ini adalah contoh destinasi yang cocok bagi mereka yang mencari pelarian dari keramaian kota dan wisata mainstream. Berkunjung ke Kenawa bukan sekadar bertamasya, tetapi juga menjalani perjalanan reflektif, reconnect dengan alam, dan menghargai keaslian tempat yang tidak didandani oleh popularitas.