Site icon Jakartans.id

Le Chalet de la Forêt, Permata Kuliner Brussels di Tengah Hutan Sonian

jakartans.id – Le Chalet de la Forêt, restoran dua bintang Michelin yang elegan, adalah oase kuliner di pinggir Hutan Sonian yang lebat di Brussels, Belgia. Bayangkan chalet kayu klasik yang dikelilingi pepohonan hijau, di mana aroma rempah segar bercampur dengan hembusan angin hutan—sebuah pelarian sempurna dari hiruk-pikuk kota. Di bawah kepemimpinan Chef Pascal Devalkeneer, restoran ini memadukan tradisi Prancis-Belgia dengan sentuhan avant-garde, menciptakan hidangan yang tak hanya memanjakan lidah, tapi juga membangkitkan emosi. Sebagai anggota Relais & Châteaux dan Les Grandes Tables du Monde, Le Chalet de la Forêt telah menjadi destinasi wajib bagi pecinta gastronomi.

Sejarah dan Asal-Usul

Lebih dari sekadar restoran, Le Chalet de la Forêt adalah warisan kuliner Brussels yang lahir pada 1977 sebagai chalet sederhana di tepi Hutan Sonian, salah satu hutan urban terbesar di Eropa. Lokasinya yang strategis di Uccle, selatan kota, membuatnya seperti portal ke alam liar di tengah metropolis. Pada Desember 1999, Chef Pascal Devalkeneer mengambil alih, membawa visi baru yang menggabungkan akar tradisional dengan inovasi modern. Di bawah kepemimpinannya, restoran ini meraih bintang Michelin pertama pada 2005, diikuti bintang kedua pada 2012, dan mempertahankannya hingga 2025.

Devalkeneer, yang dikenal sebagai “koki organik” karena kebun sayur pribadinya, terinspirasi dari alam sekitar—musim hutan mendikte menu, mencerminkan filosofi “dari tanah ke meja”. Pada 2018, kolaborasi dengan Chef Kasper Kurdahl sempat menambah dinamika, menekankan “makanan seksi” yang mengejutkan indera. Hari ini, restoran ini bukan hanya ikon kuliner, tapi juga simbol keberlanjutan, dengan penekanan pada bahan lokal dan ramah lingkungan.

Lokasi dan Suasana

Terletak di Lorrainedreef 43, Uccle, Brussels, Le Chalet de la Forêt seperti chalet Swiss yang tersesat di Belgia—bangunan kayu dengan atap miring, dikelilingi taman luas dan teras hijau yang menghadap hutan. Saat musim panas, makan malam di teras terasa magis, dengan burung berkicau dan cahaya senja menyusup melalui pepohonan. Interiornya chic dan nyaman: ruang aperitif dengan perapian hangat, ruang makan utama yang luas dengan meja-meja berjarak ideal, dan sentuhan dekorasi minimalis yang elegan.

Suasana keseluruhan? Romantis untuk pasangan, eksklusif untuk bisnis, atau santai untuk keluarga—semua disajikan dengan layanan yang halus dan penuh perhatian, membuat tamu merasa seperti raja hutan.

Menu dan Masakan

Masakan di Le Chalet de la Forêt adalah perpaduan sempurna antara tradisi dan inovasi: hidangan musiman yang menonjolkan bahan organik dari kebun chef sendiri, dengan teknik Prancis-Belgia yang halus. Menu tasting (sekitar €195-€250 per orang) berubah setiap musim, menawarkan 6-8 kursus yang bercerita tentang alam—dari foie gras dengan buah hutan hingga ikan segar dari Laut Utara dengan saus emulsi ringan. Sommelier ahli, dengan preferensi wine Burgundy, menyempurnakan setiap hidangan dengan pairing sempurna.

Berikut contoh hidangan ikonik dalam tabel sederhana:

Hidangan Contoh Deskripsi Singkat Sentuhan Istimewa
Amuse-Bouche Hutan Camilan pembuka dengan jamur liar dan rempah segar Menangkap esensi Sonian Forest.
Lobster dengan Herbal Lobster Breton dengan sabayon chamomile Tekstur renyah bertemu krim halus.
Daging Rusa Musiman Filet rusa dengan pure bit dan jus merah Gurih liar, ideal untuk musim dingin.
Dessert Taman Panna cotta dengan buah beri dari kebun Ringan, menyegarkan, dan visual memukau.

Gault & Millau memberikan 17,5/20 dan 4 toques, memuji keseimbangan rasa yang “seimbang, matang, tulus, dan dieksekusi sempurna”. Vegetarian dan alergi? Chef menyesuaikan dengan kreativitas tinggi.

Tips Kunjungan

Le Chalet de la Forêt bukan sekadar restoran—ia adalah simfoni alam dan seni kuliner yang mengundang Anda untuk merasakan Brussels dari sisi liarnya. Di sini, setiap hidangan adalah cerita, setiap kunjungan adalah kenangan. Jika Anda mencari pengalaman gastronomi yang menyentuh jiwa, ini adalah tujuan utama. Bon appétit, dan biarkan hutan Sonian menjadi saksi malam magis Anda!

Exit mobile version