Site icon Jakartans.id

Danau Kaco Kerinci, Kejernihan Air, Hutan Rimba, dan Petualangan Alam

jakartans.id – Di desa Lempur, Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Jambi, terdapat sebuah permata alam yang tersembunyi di tengah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), yaitu Danau Kaco. Danau ini terkenal dengan airnya yang jernih bak kaca, warna kebiruan khas yang memantulkan pemandangan pepohonan rindang di sekitarnya. Walau ukurannya tidak terlalu luas, sensasi berada di Danau Kaco begitu kuat menyeret rasa kagum — alam yang sangat alami, tak banyak gangguan manusia, menjadikannya tujuan ideal bagi pecinta alam serta fotografer lanskap.

Perjalanan menuju Danau Kaco bukanlah tantangan ringan. Wisatawan harus menempuh rute panjang: dari Kota Jambi ke Sungai Penuh, kemudian menuju Desa Lempur lewat jalan darat, dan terakhir trekking 3–5 jam melalui jalur hutan rimba. Jalur ini menyuguhkan panorama menawan: hutan hujan tropis yang masih lebat, udara pegunungan yang sejuk, serta suara alam yang menggema. Karena lokasi berada di hutan lindung, disarankan menggunakan pemandu lokal agar tidak tersesat.

Untuk soal biaya, tiket untuk wisatawan lokal umumnya sekitar Rp 15.000 sementara pengunjung asing bisa membayar lebih tinggi. Buka setiap hari 24 jam, tetapi karena trek melalui hutan cukup menantang dan gelap pada malam hari, kunjungan malam hari hanya disarankan bila bermalam di sekitar area.

Ketika malam bulan purnama, Danau Kaco menyuguhkan pengalaman magis: air permukaannya tampak seperti lampu alami dari dalam, efek kilau yang dibantu oleh sinar rembulan dan kejernihan air. Keindahan ini sangat menarik bagi mereka yang suka fotografi alam, camping, atau ingin lepas sejenak dari hiruk-pikuk perkotaan.

Danau Kaco mengajarkan bahwa keindahan alam bisa tetap lestari apabila pengunjung menjaga kebersihan, mengikuti petunjuk pengelola, dan menghargai ekosistem di sekitarnya. Keterlibatan masyarakat lokal dalam pengelolaan juga menjadi kunci agar destinasi ini tetap otentik dan ramah lingkungan.

Exit mobile version