jakartans.id – Es Pisang Ijo adalah salah satu makanan penutup tradisional yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Hidangan ini terkenal karena perpaduan rasa manis, segar, dan tekstur lembut yang menggugah selera, menjadikannya favorit di berbagai kalangan, terutama saat cuaca panas. Dengan warna hijau khas dari lapisan kulitnya dan kuah santan yang kental, Es Pisang Ijo tidak hanya lezat tetapi juga memiliki tampilan yang menggoda.
Sejarah dan Asal-Usul
Es Pisang Ijo merupakan bagian dari kekayaan kuliner Bugis-Makassar yang sudah ada sejak lama. Konon, hidangan ini awalnya disajikan dalam acara-acara adat atau perayaan tertentu, seperti pernikahan atau syukuran. Nama “Pisang Ijo” merujuk pada pisang yang dibalut dengan adonan berwarna hijau, yang kemudian disajikan dengan kuah santan dan sirup merah. Hidangan ini menjadi simbol keramahan masyarakat Makassar dalam menyambut tamu.
Bahan-Bahan dan Cara Pembuatan
Es Pisang Ijo terdiri dari beberapa komponen utama yang menciptakan harmoni rasa. Berikut adalah bahan-bahan dan langkah pembuatannya:
Bahan-Bahan:
-
Pisang Raja atau Pisang Kepok: Pisang yang digunakan biasanya pisang raja atau kepok yang matang tetapi masih agak keras agar teksturnya tetap utuh.
-
Adonan Kulit Hijau:
-
Tepung beras
-
Tepung terigu
-
Air daun suji atau pandan (untuk warna hijau alami)
-
Santan
-
Garam secukupnya
-
-
Kuah Santan:
-
Santan kental
-
Gula pasir
-
Daun pandan
-
Sedikit tepung maizena (opsional, untuk mengentalkan)
-
-
Sirup Merah: Biasanya menggunakan sirup coco pandan atau sirup gula merah.
-
Es Serut: Untuk memberikan sensasi dingin dan menyegarkan.
-
Pelengkap: Bubur sumsum atau potongan kecil pisang tambahan.
Cara Pembuatan:
-
Membuat Adonan Kulit: Campur tepung beras, tepung terigu, air daun suji, santan, dan garam hingga membentuk adonan yang lembut dan sedikit kental. Adonan ini harus memiliki tekstur yang pas agar bisa melapisi pisang dengan baik.
-
Membungkus Pisang: Kukus pisang sebentar hingga setengah matang. Setelah itu, ambil pisang dan balut dengan adonan hijau hingga menutupi seluruh permukaan pisang. Kukus kembali hingga adonan matang dan berwarna hijau cerah.
-
Membuat Kuah Santan: Masak santan bersama gula pasir dan daun pandan hingga mendidih. Tambahkan sedikit tepung maizena jika ingin kuah lebih kental. Dinginkan kuah sebelum disajikan.
-
Penyajian: Potong pisang ijo yang sudah dikukus menjadi beberapa bagian. Letakkan dalam mangkuk, tambahkan es serut, siram dengan kuah santan, dan beri sirup merah di atasnya. Tambahkan bubur sumsum atau pelengkap lainnya sesuai selera.
Cita Rasa dan Keunikan
Es Pisang Ijo memiliki cita rasa manis yang lembut dari pisang dan kuah santan, dipadukan dengan aroma pandan yang khas. Tekstur kenyal dari kulit adonan hijau memberikan kontras yang menarik dengan lembutnya pisang dan kuah santan. Sirup merah menambahkan sentuhan manis yang menyegarkan, sementara es serut membuatnya cocok dinikmati di siang hari yang terik.
Keunikan Es Pisang Ijo tidak hanya terletak pada rasanya, tetapi juga pada tampilannya yang berwarna-warni. Warna hijau dari adonan, putih dari kuah santan, dan merah dari sirup menciptakan kombinasi visual yang menarik, membuat hidangan ini sering menjadi daya tarik di berbagai acara.
Es Pisang Ijo dalam Budaya Populer
Selain menjadi hidangan tradisional, Es Pisang Ijo kini telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia dan bahkan ke mancanegara, terutama di restoran-restoran yang menyajikan kuliner khas Indonesia. Banyak kafe modern yang menghadirkan variasi Es Pisang Ijo dengan tambahan topping seperti es krim, keju, atau cokelat, meskipun versi tradisional tetap menjadi favorit.
Hidangan ini juga sering muncul dalam festival kuliner atau acara budaya, menunjukkan betapa kuatnya nilai budaya yang melekat pada Es Pisang Ijo. Bagi masyarakat Makassar, menyajikan Es Pisang Ijo kepada tamu adalah bentuk penghormatan dan keramahan.
Tips Menikmati Es Pisang Ijo
-
Sajikan Dingin: Pastikan es serut dalam keadaan dingin untuk mendapatkan sensasi maksimal.
-
Pilih Pisang yang Tepat: Gunakan pisang yang tidak terlalu matang agar teksturnya tetap kokoh saat dikukus.
-
Eksperimen dengan Topping: Jika ingin variasi, tambahkan topping modern seperti kacang sangrai atau meses, tetapi jangan terlalu banyak agar rasa aslinya tetap terjaga.
Es Pisang Ijo adalah bukti kekayaan kuliner Indonesia yang mampu memadukan cita rasa tradisional dengan kesegaran yang universal. Hidangan ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menghadirkan nostalgia dan kebanggaan akan warisan budaya Makassar. Jika Anda belum pernah mencoba Es Pisang Ijo, cobalah untuk membuatnya sendiri atau mengunjungi restoran khas Sulawesi Selatan untuk merasakan kelezatannya. Selamat menikmati!