Site icon Jakartans.id

Atomix New York, Puncak Kuliner Korea Modern

jakartans.id – Atomix, terletak di kawasan NoMad (North of Madison Square Park) di New York City, adalah destinasi kuliner yang telah mendefinisikan ulang masakan Korea dengan pendekatan modern dan inovatif. Dibawah kepemimpinan pasangan suami-istri, Chef Junghyun “JP” Park dan manajer Ellia Park, restoran ini telah meraih pengakuan dunia, termasuk peringkat ke-12 dalam daftar The World’s 50 Best Restaurants 2025 dan dua bintang Michelin.

Sejarah dan Latar Belakang

Atomix dibuka pada 30 Mei 2018, sebagai kelanjutan dari restoran pertama pasangan Park, Atoboy, yang terkenal dengan pendekatan kasual terhadap masakan Korea. Nama “Ato” berasal dari kata Korea kuno yang berarti “hadiah,” mencerminkan visi mereka untuk memberikan pengalaman kuliner yang istimewa. Berbeda dengan Atoboy yang lebih santai, Atomix menawarkan pengalaman fine dining yang mendalam, dengan fokus pada masakan Korea yang canggih namun tetap berakar pada tradisi.

Restoran ini dijalankan oleh NA;EUN Hospitality, grup yang juga mengelola restoran saudara seperti Naro dan Seoul Salon. Atomix telah mendapatkan berbagai penghargaan, termasuk James Beard Award untuk Outstanding Hospitality pada 2024 dan penghargaan Gin Mare Art of Hospitality pada 2022, menyoroti komitmen mereka terhadap layanan yang luar biasa.

Filosofi Kuliner

Atomix membedakan dirinya dengan menyajikan masakan Korea yang melampaui batasan hansik (masakan Korea tradisional) dan gastronomi Korea modern. Chef Junghyun Park menggabungkan teknik kuliner mutakhir dengan bahan-bahan berkualitas tinggi, menciptakan hidangan yang berakar pada warisan Korea namun terasa segar dan inovatif. Setiap hidangan dirancang untuk menceritakan kisah, sering kali terinspirasi dari kenangan pribadi Chef Park, seperti zucchini yang disajikan dengan teh teratai dan saus ikan, mengacu pada pengalaman masa kecilnya.

Menu di Atomix adalah pengalaman tasting menu berisi 10 hingga 12 hidangan, yang berubah secara musiman untuk mencerminkan bahan-bahan terbaik. Hidangan seperti kepiting mentah yang disajikan sebagai pai terkonsentrasi, ikan whiting goreng dengan gel prem asam, atau wagyu panggang dengan mie dingin menunjukkan perpaduan tekstur dan rasa yang kompleks. Setiap kursus disertai dengan kartu penjelasan yang merinci bahan, asal-usul, dan inspirasi di balik hidangan, menambah dimensi naratif pada pengalaman makan.

Pengalaman Makan di Atomix

Atomix terletak di sebuah townhouse sederhana di 104 E. 30th Street, dengan eksterior yang tidak mencolok yang menyembunyikan interior minimalis namun elegan. Restoran ini terdiri dari dua lantai: bar di lantai atas yang menyajikan koktail luar biasa dan Chef’s Counter di lantai bawah dengan kapasitas hanya 14 kursi, menciptakan suasana intim. Desain interior, yang dirancang bersama Younglae Kim, menampilkan warna abu-abu lembut, aksen kayu, dan porselen buatan tangan dari pengrajin Korea, mencerminkan perhatian terhadap detail.

Pengalaman makan di Chef’s Counter adalah inti dari Atomix. Dua sesi makan malam diadakan lima malam dalam seminggu, dengan harga menu $395 per orang (per 2025), menjadikannya salah satu restoran termahal di New York, sedikit lebih mahal dari Per Se atau Eleven Madison Park. Namun, fokusnya adalah pada makanan, bukan kemewahan berlebihan, dengan hidangan yang disajikan dalam porselen khusus dan disertai cerita yang memperkaya pengalaman. Pasangan minuman, yang dikurasi oleh sommelier Jhonel Faelnar, tersedia dengan tambahan biaya, menampilkan perpaduan koktail klasik dan modern dengan sentuhan rasa Korea.

Meskipun layanan di Atomix terkenal ramah dan intuitif, beberapa pengunjung mencatat bahwa kartu penjelasan cenderung mengambil peran utama dalam bercerita, membuat interaksi dengan staf terasa kurang personal. Selain itu, waktu makan kadang-kadang terasa sedikit terburu-buru, tetapi kualitas makanan dan narasi yang mendalam tetap menjadikan Atomix pengalaman yang tak tertandingi.

Penghargaan dan Pengaruh

Atomix telah mengumpulkan banyak penghargaan sejak pembukaannya. Selain dua bintang Michelin yang dipertahankan sejak 2019, restoran ini menduduki peringkat ke-6 dalam The World’s 50 Best Restaurants pada 2024, ke-8 pada 2023, dan ke-33 pada 2022. Pada 2025, Atomix menjadi restoran peringkat tertinggi di Amerika Serikat, memperkuat posisinya sebagai mercusuar kuliner Korea di panggung global. Chef Junghyun Park juga dianugerahi James Beard Award untuk Best Chef: New York State pada 2023, sementara desain restoran ini mendapatkan penghargaan dari James Beard Foundation.

Keberhasilan Atomix juga telah meningkatkan persepsi tentang masakan Korea di luar negeri, menempatkannya sejajar dengan tradisi kuliner global lainnya. Bersama dengan restoran saudaranya seperti Atoboy dan Naro, Atomix telah membantu menjadikan New York sebagai pusat kuliner Korea modern, bersaing dengan restoran lain seperti Jua dan Meju.

Cara Mengunjungi Atomix

Mendapatkan reservasi di Atomix terkenal sulit, sering disebut sebagai salah satu reservasi tersulit di New York City. Reservasi dibuka secara online pada tanggal satu setiap bulan pukul 15:00, dan meja biasanya terpesan dalam hitungan menit. Pengunjung disarankan untuk merencanakan jauh-jauh hari dan bersiap untuk memesan tepat waktu. Restoran ini memiliki aturan berpakaian business casual dan menawarkan pengalaman makan yang berlangsung sekitar dua hingga tiga jam.

Bagi mereka yang ingin mencoba pengalaman serupa dengan suasana yang lebih santai, bar di lantai atas menyediakan menu prix-fixe terpisah dan koktail yang terinspirasi dari Korea, meskipun reservasi juga diperlukan. Alternatifnya, restoran saudara Atomix, Atoboy, menawarkan pendekatan yang lebih terjangkau terhadap masakan Korea modern di lingkungan yang lebih kasual.

Atomix adalah lebih dari sekadar restoran; ini adalah perjalanan kuliner yang merayakan warisan Korea melalui lensa inovasi dan keunggulan. Dengan tasting menu yang memukau, layanan yang hangat, dan narasi yang mendalam, Atomix telah menetapkan standar baru untuk fine dining di New York City. Meskipun harganya premium dan reservasi sulit didapat, pengalaman yang ditawarkan oleh Chef Junghyun dan Ellia Park adalah hadiah sejati—sesuai dengan nama “Ato”—bagi pecinta kuliner yang mencari sesuatu yang luar biasa. Baik Anda seorang penggemar masakan Korea atau hanya ingin menjelajahi salah satu restoran terbaik dunia, Atomix adalah destinasi yang wajib dikunjungi.

Exit mobile version