jakartans.id – Palacio de Sal, atau Istana Garam, adalah sebuah hotel unik yang terletak di tepi Salar de Uyuni, dataran garam terbesar di dunia, di Bolivia barat daya. Terletak sekitar 25 km dari kota Uyuni dan 350 km selatan La Paz, hotel ini menawarkan pengalaman menginap yang tak tertandingi dengan konstruksi yang hampir seluruhnya terbuat dari balok garam. Didirikan pada tahun 1998 oleh visioner Juan Quesada Valda, Palacio de Sal adalah perwujudan harmoni antara alam dan inovasi manusia, menarik wisatawan dari seluruh dunia untuk merasakan keajaiban dataran garam Bolivia.
Konstruksi yang Unik dari Garam
Palacio de Sal dibangun menggunakan lebih dari satu juta balok garam berukuran 35 cm yang diambil langsung dari Salar de Uyuni, yang luasnya mencapai 10.582 km². Dinding, lantai, langit-langit, hingga perabotan seperti tempat tidur, meja, dan kursi dibuat dari garam yang diikat menggunakan campuran garam dan air. Setiap tahun, setelah musim hujan, sekitar 10% struktur hotel mengalami kerusakan akibat air, sehingga memerlukan proses rekonstruksi yang dipimpin oleh pengrajin lokal seperti Victor Castillo Laura. Proses ini menciptakan ekonomi sirkular dengan koperasi Colchani, yang menyediakan bahan garam secara berkelanjutan. Selain itu, hotel ini dihiasi dengan patung-patung garam karya seniman lokal, termasuk mural di restoran yang menggambarkan legenda Thunupa, seorang wanita raksasa yang konon membentuk Salar de Uyuni dengan air mata dan susunya.
Fasilitas dan Pengalaman Menginap
Palacio de Sal menawarkan fasilitas modern di tengah lanskap gurun yang terpencil. Hotel ini memiliki luas 4.500 m² dengan desain berbentuk salib, mencakup area resepsionis, ruang makan, spa, dan kolam air garam yang hangat. Kamar-kamar, seperti Hanan Suite, dilengkapi dengan kamar mandi pribadi, pemanas, dan pendingin udara, meskipun beberapa tamu mencatat bahwa kamar standar mungkin terasa kecil dan kurang memiliki pemandangan jendela yang luas. Hotel ini juga menyediakan sarapan prasmanan gratis dengan hidangan lokal seperti buah segar, jus, dan tortilla, serta restoran yang menyajikan masakan khas Bolivia seperti daging llama, domba, dan ayam.
Fasilitas rekreasi meliputi sauna kering, ruang uap, bak air panas, dan lapangan golf sembilan lubang yang juga terbuat dari garam, yang beroperasi dari Mei hingga November. Untuk menjaga integritas struktur, menjilat dinding atau furnitur dilarang keras, meskipun banyak tamu tergoda untuk mencobanya demi memastikan materialnya benar-benar garam.
Daya Tarik dan Lokasi
Terletak di ketinggian 3.656 meter di dekat Pegunungan Andes, Palacio de Sal menawarkan pemandangan Salar de Uyuni yang menakjubkan, terutama saat musim hujan (Oktober-April) ketika dataran garam berubah menjadi cermin raksasa yang memantulkan langit. Musim kering (Mei-September) menghadirkan lanskap putih yang keras dan pola garam heksagonal yang memukau. Hotel ini juga menawarkan tur sepeda, pengamatan matahari terbenam, dan malam berbintang, memberikan pengalaman yang mendalam di salah satu destinasi paling unik di dunia.
Keterpencilan hotel, yang berada di “tengah-tengah ketiadaan,” menambah pesonanya. Tamu harus mengandalkan transportasi mobil untuk menjelajahi area sekitar, tetapi fasilitas seperti spa, kolam renang, dan area lounge dengan perapian menciptakan suasana nyaman dan mewah, terutama saat malam yang dingin di dataran tinggi.
Warisan dan Keberlanjutan
Palacio de Sal adalah bukti kreativitas manusia dalam memanfaatkan sumber daya lokal. Dibangun kembali pada tahun 2007 setelah hotel garam sebelumnya (dibangun pada pertengahan 1990-an) menghadapi masalah sanitasi, hotel ini kini mematuhi regulasi pemerintah dengan sistem sanitasi yang ditingkatkan. Pengelolaan saat ini oleh putri Juan Quesada, Lucia, memastikan warisan ayahnya tetap hidup sambil mempromosikan pariwisata berkelanjutan. Hotel ini juga mendukung komunitas lokal melalui keterlibatan seniman dan pekerja dari Colchani.
Informasi untuk Pengunjung
Palacio de Sal dapat diakses melalui penerbangan ke Bandara Joya Andina di Uyuni (sekitar 20,6 km dari hotel) atau perjalanan darat selama 4-5 jam dari La Paz. Harga kamar mulai dari sekitar $179 per malam, dengan diskon musiman tersedia di bulan-bulan seperti Mei dan Juni. Tamu disarankan untuk memesan lebih awal, terutama pada musim ramai, dan memberi tahu waktu kedatangan untuk layanan antar-jemput bandara gratis. Pengunjung juga perlu mempersiapkan diri untuk suhu dingin di malam hari dan ketinggian tinggi, serta mengikuti pedoman keselamatan terkait COVID-19 yang mungkin berlaku.
Palacio de Sal adalah lebih dari sekadar tempat menginap; ini adalah pengalaman yang menggabungkan keajaiban alam, inovasi arsitektur, dan kekayaan budaya Bolivia. Dengan dinding garamnya yang berkilau, pemandangan Salar de Uyuni yang memukau, dan komitmen terhadap keberlanjutan, hotel ini menawarkan petualangan yang tak terlupakan bagi mereka yang mencari sesuatu yang benar-benar luar biasa. Baik Anda menikmati spa dengan pemandangan matahari terbenam atau menjelajahi dataran garam, Palacio de Sal adalah destinasi yang akan meninggalkan kesan abadi.