jakartans.id – Flying fox atau zipline adalah salah satu aktivitas petualangan yang kini semakin populer di berbagai destinasi wisata alam. Konsepnya sederhana, yaitu meluncur dari satu titik ke titik lain menggunakan kabel baja yang dipasang miring, dengan bantuan pulley dan harness untuk menjaga keamanan. Walaupun terlihat ekstrem, kegiatan ini dirancang agar aman selama peserta mengikuti prosedur yang benar.
Daya tarik utama flying fox terletak pada sensasi meluncur cepat di udara sembari menikmati panorama alam dari ketinggian. Di Indonesia, banyak lokasi wisata menawarkan pengalaman ini, mulai dari hutan pinus, lembah pegunungan, hingga pantai. Selain memberikan hiburan, flying fox juga sering dijadikan sarana pelatihan outbound untuk melatih keberanian, kepercayaan diri, dan kerja sama tim.
Aspek keamanan menjadi hal yang sangat diperhatikan dalam setiap wahana zipline. Kabel baja yang digunakan umumnya memiliki daya tahan tinggi, sementara alat pengaman seperti helm dan harness wajib dipakai. Operator biasanya memberikan briefing singkat mengenai teknik dasar, seperti posisi duduk saat meluncur, cara mengerem, serta prosedur darurat jika terjadi kendala di tengah lintasan. Dengan perawatan rutin pada peralatan, risiko dapat diminimalkan.
Dari sisi kesehatan, flying fox bisa memberikan manfaat berupa pelepasan adrenalin yang meningkatkan energi dan memperbaiki suasana hati. Aktivitas ini juga membantu mengurangi stres karena memacu rasa senang dan kebebasan. Namun, orang dengan kondisi medis tertentu seperti gangguan jantung atau tekanan darah tinggi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba.
Flying fox dan zipline tidak hanya soal tantangan, tetapi juga pengalaman menikmati alam dengan cara yang berbeda. Dengan keseimbangan antara adrenalin dan keselamatan, kegiatan ini layak dicoba bagi siapa pun yang ingin merasakan petualangan seru di udara.

