Humble Chicken, Perjalanan Kuliner Berbintang Michelin dengan Sentuhan Jepang di London

By 2 bulan lalu 6 menit membaca

jakartans.id – Terletak di jantung kawasan Soho yang penuh warna di London, Humble Chicken telah berevolusi dari sebuah bar yakitori sederhana menjadi salah satu destinasi kuliner terbaik di Inggris, meraih dua bintang Michelin pada Michelin Guide Great Britain & Ireland 2025. Dipimpin oleh Chef berbakat Angelo Sato, restoran dengan kapasitas 13 kursi ini menawarkan perpaduan unik antara masakan terinspirasi Jepang, presentasi teatrikal, dan suasana yang santai namun mewah.

Evolusi Humble Chicken

Ketika pertama kali dibuka pada tahun 2021 di 54 Frith Street, Humble Chicken adalah sebuah bar yakitori yang meriah, menyajikan berbagai sate ayam—mulai dari leher, sayap, hingga tulang rawan dan hati—yang dipanggang di atas api terbuka. Chef Angelo Sato, kelahiran Tokyo dengan pengalaman di restoran-restoran berbintang Michelin seperti RyuGin di Tokyo, Eleven Madison Park di New York, dan Restaurant Gordon Ramsay di London, membawa semangat kuliner Jepang ke distrik Soho yang sibuk. Konsep awalnya sukses besar, dipuji karena cita rasanya yang kuat dan suasana yang energik.

Pada awal 2023, Sato membuat langkah berani dengan mengubah Humble Chicken menjadi pengalaman fine-dining dengan menu degustasi bergaya omakase. Versi baru ini, yang dijuluki “Humble Chicken 2.0”, memperkenalkan menu delapan hidangan (kemudian diperluas menjadi 16 hidangan) yang memadukan teknik Jepang dengan pengaruh Eropa, mencerminkan warisan Jepang-Jerman Sato. Langkah ini terbukti sukses: restoran meraih bintang Michelin pertama pada 2024 dan bintang kedua pada 2025, menjadikannya salah satu destinasi kuliner paling menarik di London.

Pada musim panas 2025, Humble Chicken menjalani renovasi senilai £1 juta, mengubah ruangannya menjadi counter berbentuk L dengan 13 kursi yang lebih elegan dan area bar baru untuk minuman sebelum dan sesudah makan. Renovasi ini, yang dibiayai sepenuhnya melalui keuntungan operasional dan pinjaman bank berbunga tinggi, disebut “Humble Chicken 3.0” dan mencerminkan ambisi Sato untuk meraih bintang Michelin ketiga.

Pengalaman Kuliner yang Tak Tertandingi

Humble Chicken kini menawarkan menu degustasi omakase 16 hidangan dengan harga sekitar £185 (sekitar Rp3,7 juta), sebuah perjalanan kuliner yang menggabungkan inspirasi Jepang dengan sentuhan Eropa. Menu ini adalah bukti kreativitas, ketelitian, dan kemampuan Sato untuk menyeimbangkan cita rasa yang kuat dengan eksekusi yang halus. Para tamu duduk di counter berbahan granit berbentuk L, menyaksikan tim kuliner, termasuk Sato sendiri, menciptakan setiap hidangan dengan sentuhan teatrikal.

Hidangan Ikonik

  • Humble Fried Chicken (HFC): Versi playful dari karaage Jepang, disempurnakan dengan tambahan kaviar, hidangan ini mengubah makanan jalanan menjadi sajian mewah. Ayam yang renyah dan juicy ini selalu jadi favorit.

  • This Little Piggy: Bao bun berisi kaki babi dan telur puyuh, dibentuk menyerupai wajah babi, hampir terlalu menggemaskan untuk dimakan. Patty yang kaya rasa, bumbu mustard, dan sayuran renyah menjadikannya hidangan yang menonjol.

  • Kursus Roti Shokupan: Roti susu Jepang yang dibuat dari kultur tujuh hari, disajikan dengan mentega miso wijen, parfait hati ayam, mustard apel panggang, dan kol merah acar. Kritikus menyebutnya sebagai salah satu kursus roti terbaik di London.

  • Kerang Liar dengan Kosho Ponzu dan Alpukat: Disajikan di atas piring dengan hiasan kerikil dan rumput laut, hidangan ini menawarkan perpaduan tekstur yang menyenangkan, paling nikmat disantap langsung dari cangkangnya.

  • Cheesecake Jeruk Dekonstruksi: Ditaburi parutan jeruk clementine beku, hidangan penutup ini adalah karya seni visual dan rasa yang sering disebut sebagai ciptaan “ilmuwan gila”.

Masakan Sato digambarkan sebagai “terinspirasi Jepang” alih-alih tradisional, memungkinkannya bereksperimen dengan kombinasi rasa yang berani sambil mempertahankan keahlian tingkat tinggi. Hidangan seperti tartlet jamur kecil yang disajikan di bawah kubah asap atau makarel yang dibungkus nori dengan daun bawang yang berdiri tegak, sama indahnya dengan rasanya.

Padanan Minuman

Pengalaman bersantap ditingkatkan dengan padanan minuman yang dikurasi dengan cermat oleh Manajer Restoran dan Minuman, Aidan Monk. Tamu dapat memilih padanan sake penuh, kombinasi sake dan anggur, atau opsi non-alkohol. Sake unggulan termasuk Junmai Bodaimoto MNG ‘Evolution’ dari Hiroshima yang asin-manis dan Junmai Koji 99 yang eksplosif, dipadankan dengan hidangan seperti tomat Isle of Wight dan lobster Cornwall. Martini sering menjadi penutup yang menyenangkan.

Suasana dan Atmosfer

Pesona Humble Chicken terletak pada kemampuannya menyeimbangkan kecanggihan fine-dining dengan suasana santai dan ramah. Pengaturan counter yang intim menciptakan rasa kebersamaan, dengan tamu duduk berdampingan menyaksikan keajaiban kuliner terungkap. Staf, termasuk Sato dan co-owner Chef John Paul, dikenal karena keramahan dan kecenderungan mereka untuk mengobrol ringan, menciptakan suasana yang hangat.

Daftar putar restoran, yang menampilkan lagu-lagu dari ABBA hingga Drake dan Madonna, menambah energi playful dan tidak sok. Sumpit diletakkan di atas cockerel keramik mini di antara hidangan, dan dapur terbuka memungkinkan tamu melihat fokus intens Sato saat bekerja di atas panggangan. Ruang yang baru direnovasi, dengan desain elegan dan pencahayaan lembut, meningkatkan suasana teatrikal namun nyaman, menjadikan setiap kunjungan terasa seperti acara spesial.

Sosok di Balik Keajaiban: Angelo Sato

Lahir di Tokyo dan dibesarkan di Jepang oleh ibu keturunan Jerman, Angelo Sato pindah ke London pada usia 17, memulai karir kulinernya di restoran Gordon Ramsay di Chelsea. Perjalanannya membawanya ke dapur-dapur ternama di seluruh dunia, termasuk RyuGin di Tokyo, Eleven Madison Park di New York, dan Restaurant Story di London, di mana ia menjabat sebagai kepala chef di bawah Tom Sellers. Pada usia 27, Sato membuka Humble Chicken, sebuah langkah berani yang menunjukkan ambisi dan bakatnya. Perpaduan pengaruh Jepang dan Eropa, ditambah dengan tekadnya mencapai kesempurnaan, menjadikannya figur menonjol di kancah kuliner London.

Tips untuk Berkunjung

  • Reservasi: Pesan jauh-jauh hari karena counter 13 kursi cepat penuh. Hubungi melalui situs web restoran (humblechickenuk.com) atau email (hello@humblechickenuk.com).

  • Jam Operasional: Buka untuk makan malam dengan waktu duduk bertahap pada pukul 18:00, 19:30, dan 20:45. Periksa situs web untuk hari tertentu.

  • Aturan Berpakaian: Smart casual direkomendasikan untuk sesuai dengan suasana mewah namun santai.

  • Anggaran: Menu degustasi 16 hidangan seharga £185 per orang, dengan padanan minuman mulai dari sekitar £70–£100.

  • Lokasi: 54 Frith Street, London, W1D 4SJ.

Pujian Kritis dan Ambisi Masa Depan

Kenaikan pesat Humble Chicken terlihat dari pujian kritis yang diterimanya. Inspektur Michelin memuji “kreativitas yang memukau” dan “keahlian luar biasa,” mencatat bahwa sedikit restoran yang membuat mereka begitu antusias. Jay Rayner dari The Guardian menyebutnya “sangat menyenangkan,” sementara Time Out menggambarkan menunya sebagai “ajaib” dan “hampir seperti halusinasi.” Ulasan Tripadvisor memberikan rating 4,6/5, dengan tamu menyebutnya “makan terbaik yang pernah ada” dan memuji staf yang penuh semangat.

Ambisi Sato tidak berhenti pada dua bintang Michelin. Renovasi 2025 dirancang untuk meningkatkan pengalaman tamu dan memposisikan Humble Chicken untuk bintang ketiga, sebuah pencapaian langka yang menjadi target Sato.

Humble Chicken lebih dari sekadar restoran—ia adalah teater kuliner di mana kreativitas, warisan, dan ketelitian Angelo Sato bersatu. Dari awal yang sederhana sebagai bar yakitori hingga statusnya saat ini sebagai permata berbintang dua Michelin, restoran ini menunjukkan bagaimana inovasi dan semangat dapat mengangkat pengalaman bersantap menjadi seni. Baik Anda penggemar kuliner atau hanya mencari malam yang tak terlupakan di London, Humble Chicken menjanjikan perjalanan rasa, keajaiban, dan keramahan yang tak terlupakan. Pesan tempat Anda di counter dan bersiaplah untuk terpesona.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Humble Chicken, Perjalanan Kuliner Berbintang Michelin dengan Sentuhan Jepang di London
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%